keluarga



Keluarga Inti :
Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami (Ayah), istri (Ibu), dan anak-anak sebagai keturunan mereka atas dasar ikatan perkawinan dan hubungan darah. Konsep keluarga diatas bisa diartikan juga dengan keluarga sempit.
              Keluarga Besar :
Keluarga besar adalah perluasan dari keluarga inti, yang tetap mendasarkan ikatan perkawinan dan hubungan darah sebagai penentu siapa saja yang termasuk dalam keluarga besar, tapi saat ini pengikat dalam konsep keluarga besar tidak lagi terpancang dari dua faktor tersebut, tetapi banyak faktor lain yang mengikat siapa saja yang termasuk anggota keluarga besar, seperti etnis, sejarah leluhur, agama, tradisi, solidaritas, dan lain-lain. Dari banyaknya konsep keluarga besar berdasarkan hubungan pengikat yang lain, konsep keluarga yang hakiki menjadi kabur, hal ini akan berpengaruh terhadap kegiatan penelitian, kehidupan sosial, dan norma-norma yang ada dalam keluarga maupun masyarakat.
Keluarga besar dapat dibedakan menjadi 3 (Tiga), yaitu :
a.     Keluarga Besar Patrilineal
Tipe keluarga ini lebih mengunggulkan garis keturunan pihak ayah (laki-laki) daripada perempuan, maka pihak perempuan dianggap lebih rendah dan selalu didiskriminasikan.
b.     Keluarga Besar Matrilineal
Keluarga matrilineal lebih mengunggulkan dan mengutamakan garis keturunan dari pihak ibu, laki-laki hanya dianggap sebagai pemberi bibit guna kelangsungan penerus generasi.

c.      Keluarga Besar Parental (Parental)
Keluarga bilateral mempunyai otoritas yang sama terhadap peran ayah dan ibu, keluarga ini tidak membedakan status laki-laki dan perempuan.



      Fungsi Keluarga
Keluarga mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu :
  1. Sebagai penerus generasi
  2. Sebagai pembentuk sistem nilai budaya
  3. Sebagai pendidik, pembimbing, dan pembina


Fungsi yang dijalankan keluarga adalah:
  1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga
  5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia
  6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya
  8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga

Referensi
3.      ^ Baron, R. A dan Donn Byrne. 2003. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
4.      ^ a b c d e f g h i j Richard R Clayton. 2003. The Family, Mariage and Social Change. hal. 58
5.      ^ Anita L. Vangelis.2004.Handbook of Family Comunication.USA:Lawrence Elbraum Press. hal 349.
6.      ^ a b c d e Jhonson, C.L. 1988. Ex Familia. New Brunswick: Rutger University Press.
7.      ^ Fr Tderique Holdert dan Gerrit Antonides, “Family Type Effects on Household Members Decision Making”, Advances in Consumer Research Volume 24 (1997), eds. Merrie Brucks and Deborah J. MacInnis, Provo, UT: Association for Consumer Research, Pages: 48-54
8.      ^ a b c d Minuchin, S (11 Oktober 1974). Families and Family Therapy. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram