Hubungan Pertumbuhan Penduduk dengan Kesejahteraan


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000. Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap “kurang penduduk” bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi (lihat penurunan penduduk).

Pada saat ini Indonesia telah memiliki penduduk lebih dari 200 juta orang. Jumlah penduduk ini tidak menyebar rata di seluruh wilayah tetapi bertumpuk atau berkumpul di pulau Jawa. Karena mereka menganggap bahwa di pulau Jawa terdapat banyak pekerjaan yang dapat merubah hidup mereka. Itu tidak semuanya benar, karena jika mereka tidak mendapat pekerjaan yang layak maka mereka hanya akan memenuhi daerah tersebut. Dengan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat menimbulkan banyak permasalahan, salah satunya adalah kurangnya kesejahteraan. Banyaknya penduduk mengakibatkan kebutuhan juga bertambah seperti sandang, papan, dan pangan. Hal ini terkait dengan lapangan pekerjaan. Banyaknya pertambahan penduduk mengakibatkan kebutuhan lapangan pekerjaan juga meningkat. Saat ini pertumbuhan penduduk tidak sejalan dengan bertambahnya lapangan pekerjaan. Maka tingkat pengangguran juga bertambah. Akibatnya dengan penghasilan yang kurang mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya maka tingkat kesejahteraan pun menurun. Contohnya gizi buruk di beberapa daerah, susahnya anak untuk bersekolah, dll.
Untuk mengatasi permasalahan ini adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan produksi pangan untuk mengatasi kekurangan bahan pangan (misalnya dengan intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi pertanian);
  • Membangun sarana dan prasarana pendidikan yang jumlahnya sebanding dengan jumlah penduduk usia sekolah.
  • Meningkatkan jumlah fasilitas sosial dan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik).
  • Meningkatkan jumlah lapangan kerja sehingga sebanding dengan jumlah penduduk usia kerja.
  • Keluarga Berencana
  • Pembukaan lapangan pekerjaan
  • Sekolah gratis
  • Peminjaman modal untuk membuka usaha sendiri, diharapkan masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri


Dengan upaya-upaya diatas diharapkan pemerintah dapat menekan angka pertumbuhan penduduk dan menjaga agar masyarakat tetap bisa hidup dengan sejahtera



Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram